Ini merupakan kelas pertama kali kami di hari jum’at tanggal 11 januari 2013. Kelas ini merupakan study club (SC), dimulai dari jam 05.30 – 06.30.
Yang paling depan, dia bernama firman. Dia berasal dari Buton salah satu kabupaten di Sulawesi tenggara, tepatnya dari kota baubau. Dia baru lulus smk perikanan tahun lalu,
Disaat kami sedang berjalan, kami melihat teman-teman dari tempat kursus lain sedang berjalan sambil membawa buku. Sepertinya pagi itu mereka sedang berjalan-jalan santai sambil belajar. Disini belajar dilakukan dengan berbagai metodenya masing-masing dg cara yang elegan, unik, santai, tidak kaku dan yang terpenting tidak untuk sebuah lembar kertas pengakuan. Disini, mereka semua benar-benar belajar, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya agar bisa mengimplementasikannya dalam kehidupan.
Gambar diatas adalah rumah yang akan digunakan untuk belajar. Seperti biasa, di depannya berjajar sepeda-sepeda sewaan yang digunakan oleh teman-teman untuk bisa sampai disini. Rumah ini pada dasarnya merupakan camp cewek, hanya saja memang di semua camp di marvelous, ruang utamanya selalu dibiarkan kosong hanya berupa karpet + papan tulis putih.
Peta diatas aku merupakan peta kampung bahasa pare. Peta itu tertempel di tembok depan camp 4 – marvelous.
Diatas merupakan kelas perkenalan. Kita disuruh maju satu persatu, dengan menggunakan bahasa inggris tentunya, mungkin hal ini ditujukan agar suasana lebih cair kali ya, hehe.
Yapp, nah, disaat yang satu maju, maka yg lain memperhatikan. Belajar bisa dimana aja, ga perlu ada bangku, ga harus di ruangan ber AC dg banyak pendingin kan?
Nah, yang diatas namanya Ms Lia, saya kurang begitu tau umurnya, tp mungkin masih kisaran 20 an. Dia asli pare. Meski umurnya masih tergolong muda, tp beuhhhh bahasa inggrisnya udah benar2 seperti native speakers aslinya. Dia mengajar materi pronounciation yang bahkan untuk membaca dengan benar 3 kata saja, kita membutuhkan waktu satu jam. Bayangkan saja. Kita dituntut harus benar2 bisa mengeja seperti orang bule sungguhan.
Disini, tutor / pengajar umurnya masih muda-muda. Bahkan, Mr. Nobi – salah satu tutor kita, dia baru berumur 17 tahun – masih sekolah. Mantab bener, rasanya seperti ditonjok! Kau tau maksudnya kan? Banyak dari kita disini yang belajar, umurnya diatas 20 tahun tapi kemampuan bahasa inggris kami masih banyak harus belajar dari dia.
Waktu telah menunjukkan pukul 19.30, sebentar lagi kita akan memasuki kelas terakhir dihari ini. Kelas ini bernama study club. Ga ada salahnya kan, sebelum kelas dimulai, kita foto-foto dulu.
Foto-foto dibawah ini merupakan study club. Study club biasanya berupa games atau review / lebih kepada hal-hal yang bersifat interaktif. Pada malam ini, study club nya dibagi dalam 5 kelompok. Tiap kelompok diminta membuat 1 daftar tokoh bisa artis / tokoh terkenal, kemudian menyebutkan cirri-cirinya dalam bahasa inggris kepada kelompok lain agar kelompok lain tersebut bisa menebaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar