Sabtu, 12 Januari 2013

Monumen Garuda di Malam hari

Pare, 11 Januari 2013 – waktu menunjukkan pukul 21.00 Wib.  Itu artinya kursus kita di hari itu selesai dan saatnya pulang ke camp kita masing2. Namun dihari itu, beberapa dari kami dan tutor memutuskan untuk sejenak jalan-jalan ke monumen garuda di Pare. 

Yang paling depan menggunakan motor itu adalah tutor kita di materi study club, namanya Ms. Dede. Dia berasal dari Makasar. Dia mengajar 2 kali sehari, yaitu paling pagi banget jam 05.30 – 06.30 dan paling sore banget jam 20.00 – 21.00 wib.


 

Untuk bisa sampe ke monumen Garuda itu, kita menggunakan sepeda beramai-ramai dibelakang Ms. Dede, karena hanya dia yang tau rute ke arah situ dari tempat kursus kita. hehe

 
Dengan sepeda, perjalanan ditempuh kurang lebih 20 – 25 Menit dari kampung inggris ini. Perjalannya santai sihh ga terlalu ngebut banget. Kl capek / engganya itu relatif ya tapi semua itu terbayarkan setelah kita sampai di sana. 

 
 
Monumen garuda itu berbentuk garuda. Letaknya di tengah2 perempatan lampu merah. Jadi harus hati-hati tengok kanan kiri kalo udah disana ya. Utk nama jalannya, maaf, saya kurang begitu tau. :D

Di samping kiri seberang jalan monumen garuda, banyak warung-warung tenda yang menjual minuman ringan / cemilan / makanan santai seperti misalnya kacang ijo, dll. Di depannya di gelar permadani-permadani lesehan yang banyak diminati muda mudi disana untuk menghabiskan malam yang indah waktu itu di kota pare.


Katanya sihh, justru baru malam hari tempat ini ramenya. Harga seporsi kacang ijo disana kl ga salah sih 2.500 rupiah. Cukup murah kan? Ada ketan itemnya, roti, kacang ijo dan berkuah lagi. :p

Nahhh sobat, karena kacang ijo kami sudah jadi. Kami makan dulu yaaaa, selamattt makannn – Itadakimasu….
Kalo kata firman, temen aku nihh yang dari kampung borneoge (daerah Bau-bau - Sulawesi tenggara) bilang "Aoo Maa'o" (artinya: saya mau makan dulu ya) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar